Monday, 9 May 2011

Bersikap Positif Terhadap Pancasila


Sikap positif warga Negara terhadap pancasila didasari oleh fungsi pancasila. Dalam bentuknya yang sekarang, pancasila berfungsi sebagai dasar Negara yang statis karena merupakan landasan berdirinya Negara kesatuan Republik Indonesia; tuntutan yang dinamis karena pancasila bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perubahan zaman (inilah mengapa pancasila dimaknai sebagai ideology terbuka); serta alat pemersatu bangsa.

Sikap positif terhadap pancasila pada dasarnya adalah sejauh mana kita memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, untuk selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering mendengar bahwa pancasila perlu diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengamalan pancasila dalam kehidupan bernegara dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut.

1. Pengamalan secara objektif

Pengamalan secara objektif adalah melaksanakan dan menaati peraturan perundang-undangan sesuai norma hukum Negara yang berlandaskan pancasila. Pengamalan secara objektif memerlukan dukungan kekuasaan Negara. Pengamalan secara objektif bersifat memaksa dan disertai sanksi hukum. Artinya, siapa saja yang melanggar norma hukum mendapatkan sanksi. Pengamalan objektif ini merupakan konsekuensi dari perwujudan nilai dasar pancasila sebagai norma hukum Negara.

2. Pengamalan secara subjektif

Pengamalan secara subjektif adalah menjalankan nilai-nilai pancasila yang berwujud norma etik secara pribadi atau kelompok sebagai pedoman bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam pengamalan secara subjektif ini, pancasila menjadi sumber etika dalam bersikap dan bertingkah laku setiap warga Negara dan penyelenggara Negara. Etika kehidupan berbangsa dan bernegara yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila sebagaimana tertuang dalam Ketetapan MPR No. VI/MPR/2001 adalah norma-norma etik yang dapat kita amalkan. Pelanggaran terhadap norma etik tidak mendapatkan sanksi hukum, melainkan sanksi dari diri sendiri. Pengamalan secara subjektif merupakan konsekuensi dari mewujudkan nilai dasar pancasila sebagai norma etik berbangsa dan bernegara.

No comments:

Post a Comment