Berpuasa Dapat Mengurangi Resiko Serangan Jantung

Berpuasa dapat mengurangi resiko serangan jantung. Berpuasa di bulan ramadhan memang banyak hikmahnya, Tak hanya mendatangkan pahala bagi umat muslim akan tetapi juga banyak manfaat kesehatan seperti mengurangi resiko serangan jantung. Studi menunjukkan bahwa berpuasa selama bulan ramadhan dapat menurunkan resiko serangan jantung dan stroke.

Studi yang dilakukan pada partisipan Uni Emirat Arab selama bulan ramadhan tahun lalu menunjukkan berpuasa dapat menyebabkan peningkatan dalam profil lipid, sehingga sangat mengurangi resiko serangan jantung dan  stroke. Studi yang dilakukan pada 37 partisipan mengambil sampel darah pada 3 kesempatan berbeda selama bulan ramadhan tahun lalu. Hasilnya, terdapat penurunan rata-rata 15 % pada tingkat trigliserida (TG) dan 10,9 % penurunan pada kolesterol low-density lipoprotein (LDL). Keduanya merupakan faktor penyebab resiko untuk serangan jantung.

"Ini adalah pertama kalinya studi yang menunjukkan hubungan antara berpuasa dengan profil lipid," jelas Dr. Omar Hallak Kamel, Kepala Departemen Kardiologi Intervensi di American Hospital Dubai.

Profil lipid adalah ukuran kolektif kolesterol total seseorang, yaitu kolesterol high-density lipoprotein (HDL atau kolesterol baik), kolesterol low-density lipoprotein (LDL atau kolesterol jahat) dan trigliserida (TG atau bentuk lemak yang ditemukan dalam darah).

Secara umum, HDL yang lebih tinggi dapat mengurangi resiko serangan jantung, sementara LDL dan TG yang tinggi justru dapat membuat seseorang rentan akan serangan jantung. Dari hasil keseluruhan, kadar TG turun sebesar 15,5 % menjadi rata-rata 161,89 mg/dl dari sebelumnya 191,6 mg/dl diambil dua minggu sebelum awal puasa. Sementara itu, tingkat HDL rata-rata atau kolesterol baik melonjak sebesar 11 % dari 37,1 mg/dl menjadi 41,19 mg/dl.

"Penelitian secara konsisten menunjukkan kenaikan terhadap rata-rata HDL atau kolesterol baik, sedangkan LDL atau kolesterol jahat dan trigliserida menurun. Hal ini akan mengurangi resiko menderita penyakit jantung," Jelas Dr. Hallak

Studi ini juga mengukur parameter lain seperti indeks massa tubuh (BMI atau Body Mass Index), tekanan darah, dan glukosa. Jadi selama bulan ramadhan ini kita Berpuasa Dapat Mengurangi Resiko Serangan Jantung. Benar-benar bulan ramadhan yang penuh berkah yach.