Tuesday, 15 November 2011

Mental Produktif, Mental Masyarakat Modern Dan Pengaruh Timbal Balik Antara Kondisi Mental Dan Fisik



A. Mental Produktif

Cara berfikir dan berperan yang didasarkan kepada hati nurani untuk selalu berbuat sesuatu yang besar atau lebih dan bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan masyarakat.

Ciri-ciri sifat mental produktif:

1. Produktif: sikap perilaku yang berhasil guna, yang dihasilkan lebih besar dari apa yang telah dikeluarkan.

2. Berinisiatif: sikap dan perilaku yang penuh prakarsa, berbuat dan berfikir tanpa disuruh, mengembangkan kemampuan imajinasi.

3. Bekerja Keras: sikap dan perilaku yang suka berbuat hal-hal yang positif, tidak suka berpangku tangan, dan tidak merasa cepat puas.


4. Bersemangat: sikap dan perilaku yang dalam melakukan sesuatu tidak gampang menyerah.

5. Berfikir jauh ke depan: bersikap dan berperilaku untuk jangka waktu panjang yang lebih baik.

6. Menghargai Waktu: sikap dan perilaku yang mampu memanfaatkan waktu secara efisien dan efektif sehingga melahirkan karya yang optimal.

7. Tekun: sikap dan perilaku yang menunjukkan kesanggupan dan semangat yang tinggi, dengan daya tahan yang cukup untuk mewujudkan sesuatu.

B. Mental Masyarakat Modern

1. Memiliki sifat pribadi yang terbuka.
2. Memiliki dan mengembangkan sikap untuk selalu siap berusaha.
3. Menghargai perbedaan pendapat dalam banyak hal.
4. Memanfaatkan waktu secara tepat.
5. Selalu memperkaya diri dengan berbagai informasi dan pengetahuan.
6. Menghargai keberadaan diri orang lain sebagaimana adanya.
7. Memiliki dan mampu mengembangkan sikap percaya diri.
8. Menghargai pentingnya pendidikan sebagai wahana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Menghargai prinsip-prinsip demokrasi dalam berkarya.

C. Pengaruh Timbal Balik Antara Kondisi Mental Dan Fisik

Kita mengenal isitilah dalam badan yang sehat terdapat mental yang sehat. Padahal seringkali terjadi hal yang sebaliknya, mental yang tidak sehat menyebabkan badan tidak sehat. Hal ini disebut psikomatis, yaitu gangguan fisik yang disebabkan adanya gangguan mental, khususnya emosi. Contoh gejala-gejala penyakit yang disebabkan oleh tekanan hidup yang menggangu ketenangan pikiran/batin antara lain adalah tekanan darah tinggi, darah rendah, maag, sesak nafas, eksim, enoreksia, migraine, diare, dan gemetar.

No comments:

Post a Comment