Episiotomy adalah insisi dengan operasi pada perineum yang dilakukan sebelum kelahiran bayi. Sekarang terdapat perbedaan pendapat mengenai apakah suatu episiotomy lebih baik daripada terjadinya robekan perineum.
Mereka yang setuju untuk dilakukannya episiotomy percaya bahwa:
- episiotomy mencegah trauma perineum dan melindungi musculus sphineter ani.
- episiotomy mengurangi tekanan tulang kepala janin.
- episiotomy akan sembuh dengan lebih rapi.
- Dalam jangka waktu lama, episiotomy mencegah kekendoran otot-otot dasar pelvis postnatal.
Sedangkan mereka yang mempunyai pandangan berbeda mengatakan:
- Luka episiotomy mempunyai insiden yang lebih tinggi untuk terbuka lagi dibandingjahitan pada laserasi spontan.
- Garis jahitan (sutura) episiotomy yang lebih menyebabkan rasa sakit bagi ibu dari pada jahitan laserasi spontan.
- Bahkan apabila sembuh, episiotomy menyebabkan introitus lebih dan jaringan perineum yang defektif.
- Akibat jangka panjang pada butir 3 merupakan predisposisi untuk terjadinya:
a. Infeksi vagina
b. Gangguan respon seksual yang kadang-kadang sampai ke tingkat dispareunia
Walaupun demikian, sekarang terdapat kepercayaan umum bahwa episiotomy jangan merupakan prosedur yang rutin, tetapi seyogyanya dilakukan hanya untuk keperluan khusus.
No comments:
Post a Comment