Monday, 17 September 2012

Sendi panggul pada kehamilan dan persalinan

            Pada akhir kehamilan terjadi peningkatan mobilitas (gerakan) sendi panggul yang dalam keadaan normal mobilitasnya adalah minimal. Perubahan ini disebabkan oleh pengaruh hormone relaksin yang bekerjanya melunakkan kolagen dan menyebabkan relaksasi (kendurnya) ligament panggul. Relaksin mula-mula dihasilkan oleh corpus luteum dan kemudian oleh placenta yang sedang berkembang.
           
Symphysis pubis

Jarak antara kedua corpus ossis pubis pada wanita tidak hamil yang diukur secara radiologic adalah 4 mm. pada trimester akhir kehamilan, jarak ini menjadi lebih besar, paling tidak bertambah 3 mm lagi, sehingga menyebabkan penambahan semua diameter pintu masuk pelvis, kavitas pelvis, dan pintu keluar pelvis. Discus symphysealis fibrocartilaginosa juga melunak dan terdapat penipisan dan aborpsi tulang corpus ossis pubis maupun terjadi pada ligameta di sekeliling sendi tersebut. 
           
          Hanya pada beberapa wanita saja derajat pelebaran symphysealis ini begitu besar apabila bergerak ke sikap berdiri, atau apabila berjalan, akan terjadi pergerakan corpus ossis pubis. Keadaan demikian sangat mungkin menyebabkan rasa saakit pada kehamilan 26 minggu, dan wanita demikian memerlukan korset yang erat untuk menopangnya. 

          Saat persalinan, dengan adanya disproporsi kecil antara kepala fetus dengan pintu masuk pelvis, maka mungkin perlu dilakukan Simfisiotomi di daerah terpencil dimana tidak tersedia perawatan kebidanan yang lengkap. Symphysealis diperlebar dengan operasi dan kemudian kelahiran fetus biasanya dipermudah dengan ekstraksi vakum. Sendi yang diperlebar tersebut akan menyembuh dengan pembentukan jaringan fibrosa sehingga mengalami pelebaran yang menetap dan tidak akan menyebabkan masalah pada kehamilan dan kelahiran berikutnya. ‘operasi’ tersebut perlu dilakukan oleh tenaga yang terampil untuk prosedur ini, sebab kalau tidak terampil akan bias menyebabkan trauma pada vesica urinaria dan timbulnya penyulit ortopedik. 

           Hatfield (1973) mengulas kembali riwayat dan praktik operasi ini dan menaksir bahwa untuk setiap 1 cm kenaikan lebar sendi maka kapasitas pelvis akan meningkat 8%.

No comments:

Post a Comment