PERKEMBANGAN PATOLOGIS PLASENTA

         Selama beberapa minggu pertama perkembangan plasenta, terdapat pertumbuhan proliferative villi korion dan masing-masing villi korion yang halus dan seperti akar ini akan berakhir pada kantung yang mengandung cairan. Karena pertumbuhan cepat lapisan trofoblast, dan ukuran uterus ini dengan demikian jauh lebih besar daripada yang ditaksir berdasarkan masa amenore, tetapi tidak ada bagian-bagian fetus yang dapat diraba. Karena proliferasi villi korion, kadar gonadotrofin sangat meningkat dan uji diagnostic kehamilan akan positif bahkan dengan pengenceran 1-1000.

                Diagnosis dibuat berdasarkan hasil uji ini setelah adanya perdarahan vagina, juga perlu dipertimbangkan mengenai riwayat pasien, yang meliputi perasaan tidak sehat dan morning sickness yang berlebihan. Diagnosis penyakit ini dapat dikukuhkan dengan ultrasound atau biopsy villi korion dilanjutkan dengan pemeriksaan histologist jaringan. Preeclampsia sering timbul sangat awal yaitu pada minggu ke 16 kehamilan. Pada kira-kita 10%, pasien terdapat risiko keganasan (chorionepithelioma).

                Apabila tidak terjadi abortus spontan, maka pasien dirawat di rumah sakit, dan uterus dikosongkan (dievaluasi) dengan ekstraksi vakurn apabila kelainan tersebut telah didiagnosis sebelum umur kehamilan mencapai 12 minggu. Setelah waktu ini maka kelahiran dipacu (diinduksi) dengan tetesan intravenosa prostaglandin E_2­. Harus dilakukan persiapan kemungkinan adanya pendarahan intrapartum atau postpartum, ialah bahwa darah wanita tersebut harus diuji silang darahnya dan darah donor harus siap pakai.

                Uji urine dan serum kemudian dilakukan selama 2 tahun kemudian untuk menaksir kada hCG. Selama waktu ini pasien dinasehatkan untuk tidak hamil dulu. Kadar hCG seharusnya tetap rendah. Apabila kada hCG dalam urine atau sample darah meningkat, maka dilakukan histereksomi (pengangkatan rahim) apabila pasien yakin bahwa ia benar-benar tidak menginginkan anak lagi. Bila tidak dilakukan operasi maka pengobatan dengan kemoterapi merupakan indikasi dan telah terbukti berharga. Obat-obat tersebut diteruskan sampai 2 bulan setelah kada hCG kembali normal.