Penyebab Cegukan dan Cara Mengobatinya merupakan materi yang akan kerozzi bahas kali ini | Cegukan? Siapa yang tidak Pernah mengalami yang namanya Cegukan. Cegukan dialami baik Pria - Wanita, Tua - Muda bahkan Balita sekalipun mengalaminya. Hal yang sepele memang. Namun akan tetap menyebalkan jika hal tersebut berlangsung lama. Bayangkan saja ketika kita menjalani aktifitas yang seharusnya dapat berjalan lancar namun harus terkendala dengan tarikan napas kita yang menimbulkan irama berbunyi.
Lagipula, Cegukanyang berlangsung lama menandakan sesuatu yang tidak beres dalam tubuh. Karena tidak hanya menyangkut tenggorakan, tapi juga organ-organ lain. Termasuk didalamnya otot-otot diagfragma, katup di tenggorokan, dan susunan saraf pusat (otak). Serta saraf tepi. Oleh karena itu Bersama Kerozzi, yuukkzz kita ulas bersama secara rinci apa sih penyebab cegukan dan cara mengatasinya.
Penyebab Cegukan dan Cara Mengobatinya
Dalam bahasa medis Cegukan disebut Hiccup, yang disebabkan oleh kontraksi sekat rongga tubuh atau sering juga disebut diagfragma, yang terjadi secara mendadak. Kontraksi ini menimbulkan tarikan napas yang diakhiri secara refleks oleh tertutupnya lubang di antara kedua pita suara yang tentunya dapat menimbulkan suara khas waktu cegukan. Kejadian ini dapat timbul satu kali namun dapat pula berupa rangkaian yang tak dapat dikendalikan.
Pada cegukan, saat menarik napas, terjadi kontraksi atau kram pada otot diafragma dan otot otot antara tulang iga. Akibatnya, keduanya akan naik. Pada saat bersamaan, epiglottis (katup/klep di tenggorokan) pun tertutup, sehingga udara dari diagfragma yang naik ke atas akan menekan klep ini. Akibatnya, terjadilah cegukan
Tertutupnya katup atau epiglotis ini terjadi karena adanya gangguan di lengkung refleks, yaitu pada susunan saraf pusat dan saraf tepi. Kedua saraf ini mengatur jalur pernafasan dalam tubuh manusia agar berjalan lancar. Tertutupnya klep ini bukan merupakan kelainan susunan saraf pusat atau saraf tepi, namun merupakan respon dari keduanya yang terganggu.
Dan Oleh karena saraf tepi berukuran panjang dan saling berhubungan dengan organ-organ didalam tubuh, maka terkadang aktivitasnya terganggu oleh penyakit yang serius. Sehingga perlu diwaspadai bahwa cegukan dapat menjadi gejala adaya radang di perut, penyakit di ginjal, masalah hati atau tumbuhnya tumor di leher yang mengganggu saraf hingga kemudian mengirim respon sehingga muncul cegukan.
Cegukan dapat berlangsung selama hitungan beberapa menit atau bisa juga berlangsung hingga 1-2 jam yang kemudian akan hilang sendiri.. Hal ini tergolong dalam kategori cegukan ringan. Penyebabnya ialah adanya regangan dilambung, perubahan suhu pada perut yang diakibatkan oleh makanan yang panas kemudian dingin, minum alcohol, merokok dan juga karena Stres.
Sedangkan Pada cegukan permanen, cegukan terjadi secara terus menerus selama berhari-hari, berbulan-bulan bahkan selama bertahun- tahun. Cegukan yang seperti ini merupakan gejala adanya gangguan diotak seperti gejala stroke, gejala tumor dibatang otak. Dan selain itu juga Cegukan dapat diakibatkan oleh gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes
dan hipertensi. Atau penderita kelainan ginjal, karena urenia. Juga karena
gangguan elektrolit (kurang kalium), termasuk pengaruh obat-obatan seperti
steroid atau obat tidur.
Dan Berikut adalah Tips – tips ringan yang dapat dilakukan untuk mengobati cegukan sementara waktu, diantaranya ialah:
1. Minum air hangat
2. Tarik dan buang napas dalam kantong tertutup selama ±1 menit.Lakukan berulang – ulang dan pastikan kantong tertutup rapat tanpa celah. Hal ini dimaksudkan agar kadar CO² dapat meningkat sebab menurunnya CO² dalam darah juga dapat menyebabkan cegukan.
3. Makan 1 sendok gula pasir atau madu. Hal ini diduga karena gula atau madu dalam mulut dapat mengirimkan sinyal melalui serabut saraf yang akan mengganggu lengkung reflex cegukan
4. Dan terakhir yang terbukti efektif dilakukan ialah menahan napas selama mungkin dengan kepala tengadah keatas.