Friday, 31 December 2010
Batasi Anak Nonton Sinetron
Terserah Anda, mau ikut atau tidak dengan ide saya ini. Dari dulu saya sudah mencanangkan dalam keluarga saya, kalo nanti saya jadi orang tua bagi anak-anak saya, maka saya akan membatasi mereka menonton sinetron. Alasan yang paling mendasar karena saya sangat sadar bahwa sinetron itu bukan sesuatu yang nyata tetapi adalah hasil hayalan dan imajinasi yang belum tentu bisa diwujudkan dalam dunia nyata.
Apalagi sekarang banyak sinetron yang dilakoni artis pendatang baru dan memakai baju SMP atau SMA. Lagi-lagi tema sinetronnya cinta melulu. Anak –anak kita kalo menonton akan menelan mentah-mentah lalu akan meniru dalam kehidupan nyata mereka.
Mana ada proses percintaan yang bisa semuluk seperti di sinetron. Atau mana ada proses percintaan yang bisa seribet juga seperti di sinetron. Disinetron itu adalah barang jadi yang disuguhkan. Bukan sesuatu yang melalui proses panjang seperti halnya dalam dunia nyata.
Dalam dunia nyata, seseorang jatuh cinta karena mungkin lawan jenisnya cantik, pintar, pandai bergaul dan bisa menjadi teman yang baik. Dan proses itu panjang untuk bisa jatuh cinta. Tetapi disinetron, bertemu di Mall satu kali saja, bisa berujung ke pacaran. Akhirnya anak-anak pun berkhayal kapan bisa bertemu di Mall lagi dan langsung jadian. Itu kan sesuatu yang mustahil. Lalu kalau itu tidak terwujud, anak-anak mulai mencari penyebab.
Oleh karena itu, saya tidak akan memberikan kesempatan yang terlalu longgar kepada anak-anak untuk menonton sinetron. Walaupun saya sendiri juga suka menonton sinetron remaja sekarang dan membanding-bandingkan dengan masa pacaran dulu, INGAT !!! WASPADALAH ! he..he..heee
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment