Monday, 12 August 2013

Gejala Kaki Bengkak dan Jenisnya

Gejala Kaki Bengkak dan Jenisnya | Kaki bengkak sering kali membuat gelisah tersendiri bagi sebagian orang. Selain karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan, juga karena perasaan khawatir terhadap gejala –gejala penyakit yang mungkin timbul dengan didahuluinya kaki bengkak.

Hal tersebut memang perasaan yang wajar Bagi Kerozzi. Karena tanpa ada trauma yang diakibatkan jatuh tiba-tiba kaki menjadi bengkak. Sungguh membuat kita menjadi penasaran. Tapi saran saya, tidak perlu terlalu khawatir dulu sobat. Karena tidak semua penyebab kaki bengkak ialah karena adanya penyakit yang berbahaya dalam tubuh kita. Oleh karena itu, kali ini Kerozzi mencoba mengulas singkat tentang hal – hal yang dapat menyebabkan kaki menjadi bengkak.

Kaki Bengkak

Sehingga kita dapat menggolongkan kebagian mana bengkaknya kaki kita. Sekaligus baca pula ya tips – tips mengatasi kaki bengkak pada artikel lainnya.

Kaki bengkak yang sering dialami oleh banyak orang, sebenarnya memiliki jenis yang berbeda. Sedikitnya terdapat 2 jenis kaki bengkak, yaitu:
 

2 jenis kaki bengkak dan Gejalanya

Ø Kaki bengkak karena radang

Gejala awal biasanya bersifat keras dan nyeri kalau ditekan. Akibatnya Penderita akan mengalami kesulitan jalan. Kaki bengkak ini terjadi akibat radang. Misalnya radang karena asam urat atau radang karena trauma/terbentur.
 
Radang karena asam urat terjadi karena penumpukan asam urat di daerah kaki akibat kadarnya meninggi dalam darah. Biasanya terjadi setelah konsumsi makan makanan yang mengandung purin tinggi seperti kerang, jeroan, melinjo, dan lain-lain.
 
Radang karena trauma terjadi karena benturan atau luka di kaki. Biasanya kaki bengkak jenis ini bisa cepat sembuh setelah mengkonsumsi obat anti radang dan/atau antibiotika.
 

Ø Kaki bengkak karena cairan

Kaki bengkak karena cairan disebut juga edema kaki. Kaki bengkak jenis ini merupakan pembengkakan tungkai bawah akibat penumpukan cairan pada kaki tersebut. Berbeda dengan jenis diatas, kaki bengkak ini tidak terasa nyeri kalau ditekan. Biasanya akan timbul cekungan bekas tekanan jika bagian bengkaknyaa dipencet.
 

Beberapa factor yang menyebabkan terjadinya kaki bengkak pada jenis ini,

yaitu diantaranya ialah Kadar protein (albumin) darah yang rendah, fungsi pompa jantung yang berkurang, sumbatan pada pembuluh darah/pembuluh limfe, penyakit liver/ginjal kronis, serta posisi tungkai yang terlalu lama menggantung.

Sedangkan pada ibu hamil, kaki bengkak ini biasanya terjadi pada dua bulan terakhir kehamilan. Bengkaknya muncul di kedua kaki. Gejala bengkak ini bisa berbahaya, namun bisa juga tidak. Keadaan menjadi Berbahaya jika disertai dengan tekanan darah tinggi dan meningginya kadar albumin dalam urine. Keadaan inilah yang disebut sebagai pre-eklamspia atau dalam istilah awam keracunan kehamilan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita perlu waspada terhadap kondisi demikian (kaki bengkak). Jangan diabaikan karena sangat berbahaya bagi ibu dan janin. Begitu banyak janin dalam rahim meninggal akibat tingginya tekanan darah ibu yang diawali dengan bengkaknya kaki.Memang tidak perlu menggunakan Hukum Archimedes untuk mengetahui jenis kai bengkak, hanya ita perlu waspada saja
 
Semoga Bermanfaat artikel Gejala Kaki Bengkak dan Jenisnya yang saya bagikan diatas..











No comments:

Post a Comment